Nagari Pagaruyung

Tuesday, August 15, 2006

Nagari Pagaruyung




Nagari Pagaruyung

Nagari ini dulu adalah ibu kota Kerajaan Minangkabau. Peninggalan yang khas sebuah rumah adat tua sebagai istana kerajaan yang terbakar dan sekarang sudah berganti dengan rumah adat baru. Terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Pagaruyung adalah lokasi kediaman Raja Minangkabau sebagai pusat pemerintahan yang pada abad ke-14 merupakan pengungsian kerajaan dari sungai Batanghari.
Di beberapa tempat di daerah ini terdapat prasasti kuno seperti batu batikam Lima Kaum. Pada batu ini terdapat lobang bekas kena tikam sebagai tanda ikrar dua orang pemimpin adat dan suku yang akan saling menghomati adat dan suku masing-masing dan hidup berdampingan secara rukun.

Istana Pagaruyung, tempat Pangeran Adityawarman pernah bertahta, berbentuk Rumah Gadang dengan arsitektur tradisional Minangkabau. Istana ini merupakan replika dari istana aslinya yang musnah terbakar. Pembangunannya dilakukan pada 1976 di atas sebidang tanah yang diwakafkan oleh keturunan keluarga kerajaan Pagaruyung.

Pada dinding luarnya dipenuhi ukiran kayu khas Ranah Minang dan atapnya menjulang berbentuk tanduk kerbau. Dinding bagian samping dan belakang terbuat dari kulit ruyung atau buluh betung.

Kehadiran istana ini merupakan wujud dari keinginan masyarakat Minangkabau bahwa di daerah mereka pernah berdiri sebuah kerajaan. Letaknya hanya 5 km dari pusat kota Batusangkar dan 50 km dari Bukittinggi. Lokasinya mudah dicapai dari kota-kota di Sumatera Barat

Mengunjungi Istana Pagaruyung Anda seakan diajak untuk menelusuri jejak sejarah masyarakat Minang. Di dalam istana ini dapat dilihat benda-benda peninggalan sejarah. Dan dari situlah Anda bisa mempelajari sejarah mereka, dari politik hingga budaya.
Istana Pagaruyung dibangun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau. Di dalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk.


Festival Pagaruyung

Baru-baru ini diadakan Festival Pagaruyung V dan Apresiasi Seni 2006 yang digelar di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, tanggal 29 Juli sampai 1 Agustus 2006. Festival yang diadakan Pemerintah Tanah Datar setiap dua tahun sekali ini akan menampilkan kegiatan kesenian seperti randai yang diadakan setiap malam, tari dan musik tradisional. Selain itu juga ada bazar dan pameran kerajinan rakyat di Lapangan Cindua Mato. Randai yang akan ditampilkan berasal dari grup randai dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Selain itu dari Riau juga ditampilkan gelar seni budaya serumpun Melayu dari Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Dalam pembukaan Festival Pagaruyung digelar atraksi Tari Piring dan Silat Kumango secara massal yang dimainkan lebih dari 100 orang dari berbagai nagari di Tanah Datar. Silat Kumango ini tampil dengan gerakan dan langkah Kumango dengan bersenjatakan kain sarung. Objek wisata di sini banyak sekali dan masyarakatnya sangat terbuka dan hangat.